Perbedaan Branding dan Advertising

Inilah Perbedaan Branding dan Advertising

Meskipun ada tumpang tindih antara perbedaan branding dan advertising, keduanya adalah bagian penting dalam pemasaran. Bisnis perlu beriklan dan juga menetapkan citra yang positif. Bisnis perlu menetapkan perhatian cukup pada kedua hal tersebut karena memiliki keterkaitan antara satu dan lainnya. 

Perbedaan Branding dan Advertising dalam Mendukung Suatu Usaha

Perbedaan antara kedua layanan ini kerap tidak jelas. Keduanya perlu persiapan yang sama seperti  riset pasar, pengembangan strategi, dan eksekusi kreatif. Kalau pun ingin menarik garis besar antara keduanya. Advertising adalah bagian dari branding sehingga posisinya sebagai salah satu aspek pendukung terciptanya kesadaran merek pada suatu usaha. Berikut adalah beberapa perbedaan branding dan advertising yang lebih mendetail. 

1. Definisi Branding dan Advertising 

Jika Anda adalah perusahaan rintisan atau baru memulai bisnis maka Anda membutuhkan keduanya. Kesadaran merek adalah pengalaman  mulai dari produk atau jasa dari layanan yang dirasakan, kesan terhadap nama dan logo bisnis Anda sampai kemasan serta pesan. 

Iklan adalah pengumuman publik berbayar mengenai produk atau jasa. Iklan bisa memakai media cetak, visual atau digital seperti TV, radio, majalah, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah membangkitkan kesadaran dan minat pada usaha agar orang tahu, berminat dan membelinya.

Secara definisi, iklan memiliki korelasi lebih pada pemasaran. Sedangkan branding lebih pada pandangan khalayak terhadap  merek. Tentu kesadaran tentang merek pada akhirnya juga berharap untuk dapat meningkatkan penjualan. Hanya saja, korelasinya lebih tidak langsung.

 2. Identitas dan Penjualan

Branding adalah pemahaman perilaku dan minat audien. Target pasar perlu diidentifikasikan sesuai jasa atau produk yang Anda tawarkan. Aktivitas branding kemudian bisa membangkitkan asosiasi, rasa suka dan kemudian loyalitas pada merek tertentu. 

Sedangkan semua strategi iklan berfokus pada keuntungan dan alasan mengapa Anda membutuhkan suatu jasa atau produk. Inti yang disampaikan berupa pesan yang menyentuh logika dan juga emosi calon konsumen. Hasil akhirnya adalah tentu diharapkan bisa terpikat untuk membeli produk atau jasa. 

3. Durasi

Setelah Anda memiliki branding yang jelas maka kembangkan dalam berbagai strategi pemasaran. Salah satunya adalah dengan melakukan advertising. Iklan suatu produk baru akan berganti dengan iklan produk lainnya yang sama -sama berasal dari bisnis Anda. 

Intinya, Anda akan selalu melakukan branding. Kalau tidak memperkenalkan merek, Anda berusaha mempertahankannya. Advertising bukanlah sesuatu yang Anda selalu lakukan. Iklan di majalah bisa dipasang untuk seminggu atau untuk durasi tertentu. Jadi branding lebih bersifat jangka panjang dan advertising jangka pendek. 

4. Branding Menjadi Dasar Advertising

Anda akan membuat iklan berdasarkan branding yang dimiliki. Kalau Anda sudah punya logo dan tagline maka hal tersebut akan disertakan pada iklan yang Anda lakukan. Visi dan misi juga perlu diasosiasikan dalam melakukan advertising. 

Branding yang kuat akan membantu agensi iklan untuk membuat advertising yang pas. Karena warna dan juga nilai branding sudah ada. Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikannya dengan konsep advertising yang akan dilakukan. Advertising akan selalu mengacu pada branding dan berusaha agar tidak keluar dari esensi merek yang sudah dikenal secara luas. 

5. Branding adalah Strategi dan Advertising Adalah Caranya

Anda memiliki merek dengan nilai tertentu. Misalnya produk sepatu untuk olahraga. Dengan demikian, cara beriklan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan olahraga. Branding yang jelas akan membantu advertising untuk mengajarkannya dalam bentuk iklan media cetak, media digital, atau media apa saja yang paling tepat sesuai dengan sasaran pasar. 

Anda perlu memiliki branding terlebih dahulu sebelum bisa memikirkan rencana untuk melakukan advertising. Karena identitas bisnis yang jelas akan dapat diterjemahkan dalam berbagai iklan yang tepat sasaran dan juga sukses  dalam menyampaikan pesan. 

Intinya, perbedaan branding dan advertising adalah siapa Anda dan bagaimana Anda menyampaikan pada orang mengenai siapa diri Anda sebenarnya. Bisnis perlu memiliki identitas dan strategi untuk bisa dikenal secara luas. 

Keduanya diperlukan dalam menjalani usaha. Bila ingin membuat kesadaran merek yang kuat, Anda bisa membuat plang nama dengan neon box atau huruf timbul dari www.daveneonlight.com. Audiens akan menyadari merek Anda dan tertarik untuk mengenal produk atau jasa yang ditawarkan lebih jauh. Kekuatan branding memang terletak pada bagaimana membuat bisnis menonjol dari bisnis lain yang sejenis.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *